Harapan Kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun. . .

Minggu, 24 Februari 2013

Selayang Pandang Kota Purworejo

Apa sih yang menarik dari Kota Purworejo?

Jawabnya, banyak yang menarik di kota kecil ini. Kota Purworejo terkenal dengan Kota Pensiun, karena sebagian besar penduduk kota Purworejo jaman dahulu bekerja mengabdi kapada negara (PNS) dengan otomatis jika usianya sudah lanjut tiap bulannya hanya tinggal menunggu pensiun turun, hehe.....
Berikut beberapa kebanggaan jadi Wong Purworejo:
  1. Siapa sih pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya? Beliau adalah WR. Supratman yang berasal dari Purworejo.
  2. Dimana sih ada Bedug terbesar di Dunia? Jawabannya juga ada di kota Purworejo.
  3. Dimana sih ada Tangsi / Gudang Peluru TNI untuk pertahanan luar kota, Jawabannya juga ada di kota Purworejo.
  4. Anda kenal Pahlawan Ahmad Yani, Soetoyo dan Sarwo Edi Wibowo? Mereka semua berasal dari kota Purworejo.
Dan masih banyak lagi yang patut dibanggakan dari kota kecil Purworejo.

Monumen Arahiwang
SEJARAH
Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di desa Borowetan, Kec. Banyuurip pada tanggal dgn kalender masehi 5 oktober 901. Pada masa Kesultanan Mataram hingga abad ke 19 wilayah ini lebih di kenal dgn wilayah "Bagelen". 


 
PEREKONOMIAN
Perekonomian Kabupaten Purworejo bertumpu pada sektor pertanian, diantaranya padi, jagung ubi kayu dan palawija, rempah-rempah atau lebih dikenal empon-empon.

PERKEBUNAN
Kelapa merupakan tanaman perkebunan rakyat sebagai penghasilan utama setelah padi, komuditas perkebunan yg lain yaitu, kopi, kakao, tebu dan durian.

PETERNAKAN
Perternakan yg menjadi khas Purworejo adalah kambing peranakaan etawa “PE”, yakni kambing dr India yg mempunyai postur tinggi besar, perternakan kambing PE terutama di kec Kaligesing. Kambing itu dikawinkan dgn kambing lokal, sehingga tercipta kambing PE Kaligesing. Di daerah Kaligesing juga terdapat pasar untk jual beli khusus kambing tersebut, biasanya rame sekali kalau saat hari pasaran, pengunjung di pasar tersebut juga berasal dari luar pueworejo.

INDUSTRI
Purworejo mempunyai industri tekstil di Kecamatan Banyuurip, dan juga industri pengelola kayu, saat ini industri yg lagi naik daun adalah industri pembuataan bola sepak yg dirintis pada tahun 2002 di desa Kaliboto Kecamatan Bener yg saat ini telah dapat menembus pasar mancanegara, dan juga berdirinya cabang rokok Sampoerna di Desa Pekutan Kecamatan Bayan.

Pantai Jatimalang
PARIWISATA
Disebelah selatan Purworejo mengandalkan pantai Ketawang, jati malang, dan juga goa-goa diantaranya goa Seplawan kaligesing, goa Selokarang, Jati Malang, Jati Kontal, Curug Muncar, Geger Menjangan, dan sendang sono serta bedug terbesar sedunia kyai bagelen yang terdapat di masjid agung darul mutaqin purworejo.
Goa Seplawan







Bedug Pendowo / Kyai Bagelen




MAKANAN KHAS
  1. Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah / toge.
  2. Geblek yg terbuat dari tepung singkong / pati.
  3. Kue satu makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil-kecil.
  4. Clorot makanan terbuat dari tepung beras dan dibungkus dg pilinan daun kelapa.
  5. Dawet ireng sejenis cendol yg berwarna hitam, sangat digemari pemudik dr jakarta, asli jembatan butuh. Banyak dijumpai saat musim panen padi tiba.
  6. Rengginan, makanan yang digoreng yg terbuat dr ketan.
  7. Klanting / krimpying, makanan yang terbuat dari tepung pati dibuat menyerupai cincin dan di goreng.
  8. Kue lompong berwarna ungu dari tepung gandum, berisi kacang dan gula jawa di bungkus dgn daun pisang kering.
  9. Thiwul.
  10. Gathot, dll.


KESENIAN
Kesenian khas Purworejo adalah tari Ndolalak, tari ini merupakan tari pencampuran antara budaya jawa dan budaya barat, pada masa penjajahan belanda, serdadu balanda sering menari nari dengan menggunakan seragam militernya yg di iringgi dgn nyanyian sindiran sehingga merupakan pantun. Kata Ndolalak sebenarya merupakan dari notasi DO LA LA yaitu merupakan dr bagian do re mi fa sol la si do, dan berkembang dgn logat jawa sampai sekarang tarian ini terkenal dgn nama Ndolalak. Ndolalak tersebut diiringi musik perkusi tradisional seperti : Bedug, rebana / terbang, kendang. Kostum mereka terdiri dari : Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana pendek hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki panjang tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar), biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi kesurupan / ndadi (biasanya minta untuk makan padi, tebu, kelapa, beling, bara / mowo, kembang dll) 
Dzikir Saman - kesenian ini mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah(arab, artinya : sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton.
Kesenian / Kebudayaan lain yang ada di Purworejo adalah: Jaran kepang ( kuda lumping ), Karawitan, Ketoprak, Sholawatan Jawa.

LEGENDA
Mbah / Nyi Kebon: Dimakamkan di Makam Nyi Kebon Karangjati Krendetan Kec. Bagelen Kab. Purworejo Jateng. Menurut cerita Nyi Kebon adalah raja dari suatu kerajaan yang terbang menggunakan kuda sembrani (Kuda Bersayab). Namun karena cuaca pada saat itu buruk, kuda tersebut mengalami gangguan. Pihak Lanud Adisucipto kala itu telah memperingatkan Nyi Kebon tetapi lagi lagi terjadi gangguan komunikasi sehingga Mbah Kebon tidak mendengar. Akibat dari itu kuda yang ditunggangi Mbah Kebon hilang dari pantauan radar dan jatuh di bukit di Karangjati Krendetan. Mbah Kebon dan awaknya dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Jenazah Mbah Kebon akhirnya dimakamkan ditempat kejadian. Hingga saat ini tempat tersebut menjadi makam bagi warga Krendetan yang telah meninggal dan dinamakan Makam Nyi Kebon. Dengan keteguhan iman yang dimiliki, warga krendetan tidak ada dan tidak pernah meminta Mbah Kebon tersebut untuk mendapat berkah, karena warga yakin bahwa berkah datangnya hanya dari Allah SWT. (Cerita diperoleh dari warga Krendetan yang bertempat tinggal di sisi timur makam tepatnya di Jl. Nyi Kebon Karangjati, dengan pengembangan seperlunya sesuai format sinetron).
Tundan Obor: setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih meyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan). Sebagai bagian dari daerah pesisir pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas dikalangan penduduk.

TOKOH / PAHLAWAN DARI PURWOREJO
  1. WR Soepratman pencipta lagu Indonesia Raya
  2. Kyai Sadract
  3. Jan Toorop pelukis Belanda
  4. Syech Imam Puro ulama Purworejo
  5. Johan Hendrik Caspar ahli bahasa
  6. Kasman Singgo Dimejo tokoh pergerakan 1945
  7. Slamet Kirbiantoro mantan Komdam Jaya
  8. Erman Suparno menteri tenaga kerja kabinet Indonesia Bersatu
  9. Jend Oerip Sumoharjo pendiri TNI
  10. Bastanul Arifin mantan kabulog orde baru
  11. Ani Yudhoyono ibu negara
  12. Jend Sarwo Ediwibowo
  13. Jend Ahmad Yani pahlawan Revolusi
  14. A.J.G.H. Kostermans, pakar botani Indonesia.
  15. Sutoyo, Pahlawan Revolusi
  16. Kyai Sadrach, Tokoh Penginjil Jawa; Perintis Gereja Kristen Jawa (GKJ) 
  17.  
PERGURUAN TINGGI
. Universitas Muhammadiyah Purworejo
. Sekolah Tinggi Islam An-nawawi Berjan Purworejo
. Akademi Komputer Bina Sarana Informatika Cabang Curworejo
. Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama Purworejo
. Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo
. Akademi Keperawatan Purworejo
. Akademi Kebidanan Bakti Putra Bangsa Purworejo
. STIE Rajawali Purworejo

1 komentar: